Alat Monitoring Kecepatan Agin Otomatis

Dataloggerindonesia.co.id – Sensor angin telah berperan penting dalam mengukur kecepatan dan arah angin selama lebih dari 500 tahun. Mereka mempunyai  peran penting dalam berbagai industri, termasuk pertanian, konstruksi, penerbangan, dan energi terbarukan.  Sensor angin ini diterapkan pada alat monitoring kecepatan angin otomatis untuk memantau dan memonitoring segala aktivitas kondisi angin secara real time dan akurat. 

Pengaplikasian Alat Monitoring Kecepatan Angin

Sensor kecepatan dan arah angin dapat diterapkan di berbagai bidang. Mereka biasanya digunakan di stasiun cuaca, turbin angin, kapal, bandara, dan lapangan olahraga. Sensor ini memberikan data akurat untuk monitoring cuaca, penilaian sumber mata angin, pemantauan lingkungan, dan penilaian kualitas udara.

Bagaimana Cara Kerja Alat Monitoring Kecepatan dan Arah Angin?

Alat Monitoring Kecepatan dan Arah Angin otomatis biasanya terdiri dari dua komponen utama yaitu anemometer untuk mengukur kecepatan angin dan baling-baling angin untuk mengukur arah angin. Mari kita lihat lebih dekat cara kerja komponen-komponen ini.

Alat monitoring kecepatan angin

Alat pengukur arah angin

Anemometer bertanggung jawab untuk mengukur kecepatan angin. Biasanya terdiri dari tiga cangkir atau lebih yang dipasang pada poros horizontal atau vertikal. Saat angin bertiup, hal itu menyebabkan cangkir berputar. Kecepatan putaran berbanding lurus dengan kecepatan angin. Dengan mengukur kecepatan putaran, anemometer secara akurat menentukan kecepatan angin.

>>LINK PRODUK  WEATHER STATION MONITORING<<

Sebagai alternatif, anemometer sonik dapat digunakan memanfaatkan gelombang suara ultrasonik untuk mengukur kecepatan angin. Anemometer jenis ini menghitung waktu yang diperlukan gelombang suara untuk merambat antara pemancar dan penerima dalam arah yang berbeda. Dengan membandingkan waktu-waktu tersebut, kecepatan angin bahkan arah angin dapat ditentukan.

Baling-Baling Angin

Baling-baling angin bertugas mengukur arah angin. Bentuknya seperti plat datar atau penunjuk seperti panah yang berputar bebas di sekitar sumbu vertikal. Hidung baling-baling selalu mengarah ke arah angin. Potensiometer atau sensor magnet dipasang pada baling-baling, mengubah gerakan rotasi menjadi sinyal listrik. Sinyal ini kemudian diproses untuk menentukan arah angin.

Cara Memilih Sensor Angin

Memilih sensor angin yang tepat sangat penting untuk memastikan pengukuran yang akurat untuk aplikasi tertentu. Berikut adalah faktor utama yang perlu dipertimbangkan ketika memilih sensor kecepatan dan arah angin:

Akurasi: Carilah sensor dengan toleransi kesalahan yang rendah, minimal 1% untuk kecepatan angin dan 2 derajat untuk arah angin.

Waktu Respons: Aplikasi dalam lingkungan yang berbeda memerlukan waktu respons yang berbeda pula. Tentukan waktu respons yang diperlukan untuk pengaplikasian alat disekitar lingkungan dan pilih sensor yang sesuai.

Daya Tahan: Pertimbangkan kondisi lingkungan yang akan terkena sensor. Carilah sensor dengan konstruksi kokoh, tahan terhadap korosi, dan rentang pengoperasian yang luas.

User Interface : Pastikan User Interface sensor kompatibel dengan perekam data dan sistem yang ingin ada integrasikan.

Biaya: Meskipun biaya merupakan hal yang penting, namun hal ini tidak boleh mengurangi keakuratan dan kehandalan alat tersebut. Pilih alat yang balance dengan harga yang terjangkau dan sangat akurat untuk mengukur kecepatan angin.

Dataloggerindonesia.co.id sebagai penyedia Automatic Wind Speed Sensor Anemometer dan alat monitoring menjual alat monitoring kecepatan angin otomatis berbasis IoT. Segera hubungi kami untuk kepeluan monitoring Anda. Untuk mendapatkan rekomendasi dan harga terbaik dari kami melalui fitur chatting online yang tersedia di pojok kanan bawah atau hubungi kontak dibawah ini.

PT TESTINDO   |   Dataloggerindonesia.co.id

Jl.Radin Inten II No 61B Duren Sawit Jakarta Timur

Whatsapp : +62 815-6141-954 (Zulfikri)

Whatsapp : +62 822-5870-6420 (Anto)

Email: sales@dataloggerindonesia.com