Tips Pemasangan Alat Monitoring Curah Hujan

Dataloggerindonesia.co.idTips Memasang Alat monitoring curah hujan, alat ini adalah alat yang dipakai untuk pemantauan dan merekam curah hujan di suatu tempat untuk memberikan perkiraan informasi dan mempelajari curah hujan di suatu tempat. Alat monitoring curah hujan terdiri dari Data Logger dan sensor yang dipasang pada tripod. Sistem ini biasanya bekerja dengan daya baterai ataupun bisa juga dari kombinasi tenaga surya dan baterai isi ulang. 

Komponen utama alat monitoring meliputi: 

  • Data Logger
  • Sensor
  • Kabel
  • Tripod atau Sistem Pemasangan lainnya
  • Grounding
  • Alat keamanan seperti kawat baja

Lalu apa saja yang perlu diperhatikan dalam instalasi alat monitoring curah hujan? Berikut adalah Tips memasang alat monitoring curah hujan.

>>LINK PRODUK  WEATHER STATION MONITORING<<

1. Lokasi Penempatan Alat Monitoring Curah Hujan
Hal pertama yang perlu diperhatikan oleh para peneliti adalah lokasi penempatan alat ini, usahakan menempatkan alat monitoring di lokasi yang terbuka dan tidak terhalang. Bangunan dan Pepohonan dapat mempengaruhi fungsi dari alat monitoring. Untuk alasan ini, alat monitoring  juga harus berada pada jarak setidaknya sepuluh kali ketinggian pohon dan bangunan di dekatnya. Berikut adalah contoh lokasi pengaplikasian nya :

1. Agrikultur

Tips Memasang Alat Monitoring Curah Hujan

2. Lingkungan Rumah

Tips Memasang Alat Monitoring Curah Hujan

3. Waduk Danau

4. Pegunungan

2. Perhatikan spesifikasi & fitur alat yang dibutuhkan
Hal kedua adalah sebelum membeli alat monitoring curah hujan, bisa melakukan pencarian terkait spesifikasi dan fitur alat yang dibutuhkan, hal yang perlu diperhatikan adalah dari spesifikasi sensor serta cara pengambilan data, untuk sensor bisa diperhatikan resolusi dan akurasi nilai yang tersedia, sedangkan untuk pengambilan data bisa dipilih secara manual atau otomatis, saat ini sudah tersedia alat monitoring curah hujan otomatis yang terkoneksi ke jaringan internet dan data dapat dilihat di dalam dashboard. 

3. Cara Kerja dari Alat Monitoring Curah Hujan
Biasanya cara kerja alat ini adalah dengan cara meletakan alat tersebut di area yang akan anda pantau perkembangan curah hujannya ( wajib di letakan diluar ruangan ). Lalu sensor yang ada pada alat ini akan merekam semua intensitas curah hujan secara langsung dan akan memproses semua hasil perekaman di microprossesor di data logger.

Setelah hasil dari perekaman data keluar, maka akan secara otomatis disalurkan ke data logger melalui kabel dan akan tersimpan dalam bentuk file log. File log ini berfungsi untuk memprediksi curah hujan yang akan terjadi kedepannya dengan meneliti data pengamatan curah hujan dalam bentuk gradik di web data logger.

Kita bisa menggunakan alat monitoring tanpa harus khawatir dengan cuaca ekstrim yang sedang terjadi dilokasi perekaman data curah hujan, hal ini dikarenakan alat ini sudah dilengkapi proses grounding agar bisa mengalirkan petir ke tanah sehingga semua sensor akan aman terkendali.

4. Cara Perawatan Alatnya
Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah cara perawatan alatnya, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan alat monitoring curah hujan.

      1. Kalibrasi Sensor

Sensor akan membutuhkan kalibrasi sebelum pemasangan dimulai, dan secara berkala selama pemasangan. Sebagai contoh, Alat pengukur hujan mungkin juga perlu dikalibrasi. Ini harus dilakukan di lapangan dengan cara  menuangkan air ke tempat pengukur pada tingkat yang terkontrol dan memeriksa bahwa jumlah yang benar dari simulasi curah hujan ini dicatat. Pastikan sensor dapat memberikan pembacaan yang benar.

      2. Proteksi Kabel Sensor

Mesin pemotong rumput, traktor, dan bahan kimia dapat merusak kabel sensor. Selain itu, hewan pengerat, burung, ternak, dan hewan lain dapat yang menggigit, mematuk, atau menginjak-injak kabel sensor. Untuk alasan ini, peneliti sering menutupi kabel dengan saluran. Lindungi kabel yang terkubur di tanah juga. Gunakan kawat pembersih pipa untuk menarik kawat dan kabel melalui saluran. Alat pengukur hujan juga membutuhkan perlindungan. Burung-burung suka membangun sarang di dalam tempat istirahat yang mengundang para burung datang ini. Pasang paku di sekitar pengukur hujan untuk menghalangi burung.

3.  Proper Grounding

Proper Grounding untuk alat perekam curah hujan sangat disarankan, karena memberikan perlindungan dari gangguan listrik dan dan dengan demikian dapat membantu meminimalisir kemungkinan kegagalan sistem di lapangan. Dalam kebanyakan kasus, menancapkan ground rod langsung ke tanah adalah hal yang mudah. Namun, terkadang faktor situs memerlukan pemikiran kreatif. Jika alat monitoring berada di atas atap industri, Anda dapat menghubungkan kabel ke sasis unit AC yang tertanam dengan benar.

4. Pemeliharaan Baterai

Alat monitoring curah hujan Data Logger biasanya ditenagai oleh baterai biasa atau baterai isi ulang. Baterai isi ulang biasanya akan diisi oleh daya dari panel surya. Jika Alat ini ditempatkan dekat dengan equator, 1 watt panel surya mungkin akan memberikan tenaga yang cukup untuk mengisi baterai. Bagaimanapun, jika alat iniditempatkan jauh dari equator, maka panel surya dengan daya 6 watt mungkin diperlukan karena jam siang yang lebih sedikit pada waktu-waktu tertentu dalam setahun.

5. Keamanan Alat 

Menambah pagar serta instrument pengamanan lainnya seperti cctv serta kunci pengaman pada alat ini juga perlu diperhatikan, karena cukup besarnya biaya pemasangan alat ini serta pentingnya fungsi alat ini untuk tetap bekerja.

Itulah 5 tips yang perlu diperhatikan dalam memasang alat monitoring, semoga artikel ini dapat membantu anda. Jangan lupa jika anda sedang membutuhkan pengadaan alat monitoring  dapat menghubungi kami di nomor dibawah ini.

Dataloggerindonesia.co.id sebagai penyedia Automatic Rainfall Station dan alat monitoring menjual alat monitoring curah hujan otomatis berbasis IoT. Segera hubungi kami untuk kepeluan monitoring Anda. Untuk mendapatkan rekomendasi dan harga terbaik dari kami melalui fitur chatting online yang tersedia di pojok kanan bawah atau hubungi kontak dibawah ini.

PT TESTINDO   |   Dataloggerindonesia.co.id

Jl.Radin Inten II No 61B Duren Sawit Jakarta Timur

Whatsapp : +62 815-6141-954 (Zulfikri)

Whatsapp : +62 822-5870-6420 (Anto)

Email: sales@dataloggerindonesia.com